APAKAH ANDA PERNAH DIBEKAM ?
Oleh : dr.Abu Hana
Judul diatas adalah sebuah pertanyaan sederhana yang mesti
kita jawab dan renungkan, Berbahagialah apabila Anda menjawab, “pernah”.
Sayangnya, sebagian besar kita belum pernah mendengar
istilah hijamah/bekam apalagi yang pernah dibekam. Kenyataan ini sungguh
memprihatinkan sebab hijamah sudah dikenal ribuan tahun yang lalu, bahkan sejak
zaman Nabi Musa ‘Alaihissalam, dan dikukuhkan syariatnya pada zaman Rasulullah
Shallallaahu ‘alaihi wasallam yang pada akhirnya berkembang ke seluruh dunia
hingga saat ini.
Titik-titik darah berwarna merah kehitaman mulai muncul di
leher tepat di belakang cuping aktor Hengky Tornando. Perlahan-lahan cairan
yang terlihat agak berbuih itu semakin banyak keluar, hingga hampir memenuhi
mangkuk bekam. Meski berdarah-darah begitu, ekspresi Hengky yang tiduran
tertelungkup terlihat rileks saja.
Tak sampai 10 menit kemudian mangkuk-mangkuk dilepas. Darah
yang tertinggal di kulit diseka menggunakan kapas. “Rasanya, tubuh jadi ringan.
Pusing dan pegal tidak pernah kumat,” kata Hengky yang mulai mengenal bekam
sejak dua tahun lalu. Pembawa acara televisi Ferdi Hasan yang pernah sekali
merasakan terapi ini memberi kesaksian serupa. “Khasiatnya instan, badan
langsung terasa enteng.”
Hengky Tornando maupun Ferdi Hasan telah meyakini manfaat
bekam, sebuah terapi untuk mengeluarkan “darah kotor” dari tubuh guna mengusir
berbagai keluhan penyakit atau sekadar menjaga stamina dan kesehatan tubuh.
Teknologi medis telah banyak mengalami kemajuan dan
modernisasi dalam metode eksperimen dan pengobatan. Namun perkembangan jenis
penyakit juga tidak kalah cepat beregenerasi bahkan berevolusi. Dalam dekade
terakhir telah muncul banyak penyakit yang menjadi momok dalam dunia kesehatan
; HIV/AIDS, SARS, Avian Influenza dan banyak penyakit mematikan lainnya seakan
beradu cepat menyerang dan membinasakan populasi dunia.
Bukan rahasia lagi, pengobatan dengan bahan kimia sintetis
mungkin dapat mengobati suatu penyakit, tetapi dapat juga menimbulkan penyakit
bawaan yang lain sebagai bentuk efek samping buruk dari sifat bahan kimia. Satu
penyakit dapat disembuhkan tetapi dapat muncul penyakit lain. Jadilah lingkaran
setan yang tidak ada habisnya dalam dunia pengobatan modern. Ternyata mahalnya
obat kimia sintetis bukan jaminan kesembuhan..
Al-Qur`an dan As-Sunnah yang shahih sarat dengan beragam
penyembuhan dan obat yang bermanfaat dengan izin Allah Subhaanahu wa Ta’ala.
Sehingga mestinya kita tidak terlebih dahulu berpaling dan meninggalkannya
untuk beralih kepada pengobatan kimiawi yang ada di masa sekarang.
Ibnul Qayyim Al-Jauziyyah Rahimahullah berkata:
“Berpalingnya manusia dari cara pengobatan nubuwwah seperti halnya berpalingnya
mereka dari pengobatan dengan Al-Qur`an, yang merupakan obat bermanfaat.”
Dengan demikian, tidak sepantasnya seorang muslim menjadikan pengobatan
nabawiyyah sekedar sebagai pengobatan alternatif. Justru sepantasnya dia
menjadikannya sebagai cara pengobatan yang utama, karena kepastiannya datang
dari Allah Subhaanahu wa Ta’ala lewat lisan Rasul-Nya Shallallaahu ‘alaihi
wasallam.
Ibnul Qayyim juga berkata: “Pengobatan ala-Nabi tidak
seperti layaknya pengobatan ahli medis (barat-red). Pengobatan ala-Nabi dapat
diyakini dan bersifat pasti (qath’i), bernuansi ilahy, berasal dari wahyu dan
misykat nubuwah serta kesempurnaan akal.
Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wasallam bersabda: ”
Sesungguhnya cara pengobatan paling ideal yang kalian pergunakan adalah hijamah
(bekam)” (Muttafaq ‘alaihi, Shahih Bukhari (no. 2280) dan Shahih Muslim (no.
2214)
Dari Ashim bin Umar bin Qatadah Radhiallaahu ‘anhu, dia
memberitahukan bahwa Jabir bin Abdullah Radhiallaahu ‘anhu pernah menjenguk
al-Muqni’ Radhiallaahu ‘anhu, dia bercerita: “Aku tidak sembuh sehingga aku
berbekam, karena sesungguhnya aku pernah mendengar Rasulullah Shallallaahu
‘alaihi wasallam bersabda: ‘Sesungguhnya didalamnya terkandung kesembuhan’.”
(HR. Ahmad, Bukhari, Muslim, Abu Ya’la, al-Hakim, al-Baihaqi).
Masihkan anda ragu dan berpaling dari kedahsyatan
Hijamah/bekam?
(dirangkum dari berbagai sumber) untuk
http://kaahil.wordpress.com
APAKAH ANDA PERNAH DIBEKAM ?