AL Fashdu

Terapi Totok Darah AL-Fashdu Kini Hadir di Kabupaten Bintan
Umat Islam di Indonesia banyak yang baru mengenal Bekam dan Madu sebagai cara pengobatan yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW. Padahal, selain bekam dan madu, ada cara lainnya, yaitu Al Fashdu atau totok darah.
Manfaat Terapi AL Fashdu
Fashdu atau al fashdu merupakan salah satu jenis terapi kesehatan seperti halnya manfaat terapi lainnya yang sangat direkomendasikan Nabi Muhammad saw dengan banyak manfaat didalamnya.
Rasulullah SAW bersabda:
إِنَّ أَمْثَلَ مَا تَدَاوَيْتُمْ بِهِ الْحِجَامَةُ وَالْفَصْدُ
“Sesungguhnya metode pengobatan yang paling ideal bagi kalian adalah hijamah (bekam) dan fashdu (venesection).”
Al Fashdu :
Al-Fashdu menurut bahasa adalah mengeluarkan darah dari kulit. Fashdu dilakukan pada pembuluh darah vena, dengan cara membelah, bukan memotong.
Fashdu dapat dilakukan di vena yang ada di kepala, tangan, kaki, punggung, belakang telinga dan di lidah.
Perbedaan Fashdu dan Donor Darah :
Sebelum membahas perbedaan antara Fashdu dan donor darah, kita harus tahu persamaannya dulu.
Fashdu dan donor darah sama2 termasuk tindakan flebotomi (menyobek/membelah pembuluh darah vena) bukan fleboktomi (memotong pembuluh darah vena).
Apa itu vena?
Dalam tubuh kita darah bertugas sebagai alat angkut (alat transportasi) oksigen, karbondioksida,nutrisi,sampah2 pengolahan nutrisi (sampah metabolisme),kuman,virus dll. Darah beredar ke seluruh tubuh dalam suatu "pipa" yg disebut 'pembuluh darah'
Berdasarkan jenis muatannya pembuluh darah ada 2 macam:
1.pembuluh darah arteri
2.pembuluh darah vena
Arteri berisi nutrisi dan oksigen yg diperlukan oleh sel2 tubuh melaksanakan tugasnya. Makanya darah yg ada dalam arteri disebut darah bersih.
Vena berisi karbondioksida, sampah metabolisme dan unsur2 lain yg harus dibuang dari tubuh. Makanya darah yg ada dalam vena disebut darah kotor.
Al Fashdu dan donor darah sama2 dilakukan pada pembuluh darah vena.
Perbedaan donor darah dan Al Fashdu
Al Fashdu sudah dikenal sejak jaman kedokteran kuno. Sudah berabad2 tahun yang lalu. Sedangkan donor darah baru di kenal setelah ada kedokteran modern.
Darah yg ke luar lewat Al Fashdu harus dibuang karena begitu ke luar darahnya langsung kontak dengan udara sehingga darah tersebut tidak steril dan membeku/menggumpal.
Darah donor ke luar dari tubuh tapi langsung masuk kantong khusus yg steril dan berisi larutan pengencer darah sehingga darahnya tidak beku dan bisa diproses untuk keperluan lain.
Darah untuk donor cuma diambil dari vena yg ada di siku bagian dalam. Sedangkan fashdu bisa di ambil di vena-vena tertentu berdasarkan keluhan dan diagnosa praktisi.
Jumlah darah yg diambil untuk donor minimal 250 ml, max 350 ml sedangkan jumlah darah fashdu tergantung kebutuhan sampai pasien merasa keluhannya hilang. Kadang cukup 10 ml saja tapi kadang sampai 400 ml.
Pelaksanaan donor bisa pagi siang malam asal pendonor memenuhi syarat kesehatan setelah dicek tensi, hb, kekentalan darah, cukup tidur dll.
Pelaksanaan Al Fashdu saat ada keluhan. Dalam kondisi tertentu kita tidak perlu melihat waktu pagi siang atau malam untuk menyelamatkan jiwa pasien.
Jarak waktu donor darah ke waktu donor darah berikutnya disesuaikan denga umur (maksimum) sel darah merah yaitu sekitar 120 hr atau 4 bulan.
Jarak waktu fashdu dengan waktu fashdu berikutnya tergantung keluhan pasen/klien karena umur sel darah merah bisa mengalami prematur aging jika muatan sampahnya metabolismenya terlalu banyak (melebihi batas normal).
Yang harus diketahui sebelum berobat dengan metode Al Fashdu :
1. Sebelum melaksanakan Al Fashdu lebih bagus sebelum makan.
2. Membawa teman bila mengendarai mobil atau motor.
3. Tidak boleh melakukan Al Fashdu pada titik lambung dan liver.
4. Tidak dianjurkan pada pasien dengan kondisi yang terlalu lemah atau yang sangat kurus dan           tubuhnya lemah pasca sakit (opname).
4. Jangan kurang tidur, setelah berhubungan badan dengan istri, sakit mag akut, puasa, darah rendah karena bisa mengakibatkan pingsan.
Hal yang dilarang untuk Al Fashdu :
Penderita HEMOPILIA yaitu darah susah kental dan tidak berhenti ketika pembuluh darah bocor atau luka.
Dalam terapi fashdu atau phlebotomy ini, darah akan dikeluarkan dari pembuluh vena balik dimana titik akan dipilih sesuai dengan keluhan rasa sakit yang dirasakan penderita. Pembuluh darah vena akan ditusuk dengan jarum steril berukuran kecil sehingga aman dan tidak menularkan penyakit. Dalam dunia kedokteran, fashdu dikenal dengan sebutan phlebotomy yang memiliki banyak kegunaan untuk menyembuhkan berbagai penyakit dalam tubuh. Berikut ini akan kami berikan manfaat fashdu selengkapnya sebagai informasi tambahan sebelum anda memutuskan untuk melakukan fashdu tersebut.
Mengatasi Kondisi Medis Tertentu
Ada banyak kondisi yang bisa menyebabkan kelainan pada darah seperti contohnya penyakit hemochromatosis dan polycythemia yang bisa diatasi dengan fashdu.
Terapi ini akan mengubah komposisi darah secara sementara sehingga gejala kondisi penyakit bisa diperbaiki.
Manfaat Al Fashdu:
1.Menyeimbangkan Zat Besi Dalam Tubuh.
Jika di dalam tubuh kadar zat besi terlalu tinggi, maka akan ada beberapa gejala yang terjadi seperti kelemahan, kelelahan dan bahkan bisa mengakibatkan gagal jantung. Kelebihan manfaat zat besi ini bisa bisa diatasi dengan fashdu agar tidak mengembangkan komplikasi seperti masalah pada pankreas, hati dan juga reproduksi.
2.Meningkatkan Kesehatan Tubuh Menyeluruh.
Dilaporkan jika seseorang melakukan terapi fashdu ini secara teratur maka kesehatan tubuh juga akan meningkat secara menyeluruh. Hal ini bisa terjadi karena pembuangan racun akumulasi yang tidak dibutuhkan , kelebihan lipid dan juga kristal akan keluar dari tubuh bersama dengan darah.
3.Membersihkan Lymphatic dan Sirkulasi
Metode fashdu ini sangat baik dilakukan oleh penderita hipertensi dimana salah satu studi menemukan jika fashdu akan menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol tinggi dalam tubuh secara signifikan.
4.Memberi Waktu Limpa Beristirahat.
Limpa merupakan organ utama yang bertugas untuk menyaring darah sehingga sel darah merah yang sudah tua bisa dibuang sekaligus menyimpan cadangan darah yang sewaktu waktu bisa digunakan pada saat tubuh mengalami pendarahan. Fashdu akan membuat organ limpa bisa beristirahat dari pekerjaan rutin yang dilakukan organ tersebut.
5.Merangsang Sumsum Tulang Belakang.
Apabila seseorang menjalani terapi yang menggunakan berbagai zat kimia beracun seperti kemoterapi, maka sel darah merah yang di produksi kurang kompeten. Dengan memaksa tubuh untuk memproduksi sel darah merah baru dengan cara fashdu tersebut, maka tubuh berkesempatan untuk membuat sel baru yang lebih sehat sekaligus sumsum tulang berkesempatan untuk memproduksi sel darah merah yang baru.
6.Mengatur Toksin Dalam Organ.
Penumpukan racun dalam tubuh yang tidak diperlukan harus dikeluarkan supaya semua organ bisa bekerja dengan baik. Beberapa organ akan terdorong untuk bekerja lebih efektif lewat terapi fashdu karena sangat ampuh dalam mengeluarkan racun dalam tubuh.
7.Menghindari Komplikasi
Berhubungan dengan kondisi darah, sesudah seorang pasien di diagnosa mengalami kondisi darah tertentu maka pasien di minta untuk menjalani pembuangan obat lewat cara fashdu. Meskipun efek samping belum termanifestasi, akan tetapi komplikasi yang ditimbulkan tetap bisa dihindari dengan pengobatan dini.
8.Memperbaiki Aliran Darah
Beberapa kegiatan seperti merokok, diet tinggi gula, frekuensi radio dan manfaat gelombang elektromagnetik berbahaya lainnya akan membuat darah hiperkoagulasi yang berarti darah menjadi lebih pekat dan alirannya semakin lambat. Jika ini terjadi, maka risiko gumpalan darah serta stroke akan semakin meningkat. Hiperkoagulasi darah ini berhubungan dengan peradangan jika sebab aliran darah mengalami hambatan dan oksigen tidak dialirkan secara lancar ke seluruh tubuh.
Untuk memperbaiki aliran darah ini, salah satu cara terbaik yang bisa dilakukan adalah dengan fashdu dimana beberapa bagian darah kotor dan kental akan keluar dari tubuh sehingga produksi darah merah yang baru bisa meningkat.
Terapi fashdu yakni membuang darah dari tubuh dengan cara menusukan jarum di bagian yang mengalami sakit ternyata sangat berguna untuk mengatasi berbagai masalah serta penyakit yang berhubungan dengan kesehatan darah sehingga bisa anda lakukan khususnya yang memiliki masalah pada darah.
Hampir semua penyakit yang berhubungan dengan darah dapat diobati dengan fashdu ini. 
Beberapa diantaranya:
- Stroke
- Asam Urat
- Darah Tinggi
- Kolesterol Tinggi
- Diabetes Basah/Kering
- Hepatitis
- Parkinson
- Vertigo
- Pengentalan Darah
- Gagal Ginjal
Dan masih banyak penyakit lainnya.
Bagaimana Bisa Penyakit Bisa Disembuhkan Dengan Metode ini ?
Prinsip Kerja AL Fashdu
Kesimpulan dan penjelasannya sederhana sekali.
Bila kekentalan darah anda normal, maka aliran darah dari dan menuju jantung anda juga akan normal dan bila di ukur dengan alat pengukur tekanan darah maka akan terbaca 120/80.
Sedangkan bila darah anda mulai banyak lemak darahnya atau darah anda mengandung kolesterol tinggi maka kekentalan darah andapun otomatis akan bertambah.
Darah yang kental seperti ini sangat berpotensi sekali untuk menutupi (menyumbat) di pembuluh-pembuluh kapiler (pembuluh darah yang kecil) di seluruh tubuh anda.
Pada periode awal penyumbatan, penampang dalam pembuluh darah anda akan semakin mengecil.
Dengan mengecilnya luas penampang dalam pada pembuluh darah anda berarti tingkat tekanan darah andapun secara otomatis akan meningkat (meninggi).
Itulah sebabnya, dengan mengeluarkan darah statis yang mengandungi lemak darah dan kolesterol yang berpotensi menyumbat pembuluh darah anda maka secara otomatis tekanan darah andapun akan kembali menjadi normal.
Saya rasa ini penjelasannya. Jika ada yang kurang faham. Silakan baca kembali Kitab 'Qanun Fii At thib'. Yang disusun oleh Ilmuwan Ibnu Sina. Dalam bahasa Inggris (terjemahan), diberi judul 'Canon of Medicine'.

Pelayanan Terapi AL Fashdu :
Bekam Bintan Therapy
Depan SDN 007,Desa Teluk Sasah,Kec.Seri Kuala Lobam
Kabupaten Bintan,Kepri 29152
WA: 0812 6832 0072

0 komentar: