Terapi Bekam Steril

BEKAM sangat baik untuk meringankan dan mengobati beberapa penyakit. Ia dapat dipergunakan untuk meningkatkan kesehatan, memperbaiki kesehatan tubuh, atau meningkatkan daya tahan tubuh (fungsi promotif), sehingga bisa dipakai pada orang-orang yang sehat. Selain itu, dapat dipakai pula untuk mencegah agar seseorang yang sehat tidak terserang penyakit (fungsi preventif). Pada sebagian orang sakit, bisa meringankan dan menghilangkan beberapa keluhan (fungsi paliatif), dan bisa menghilangkan penyebab penyakit (fungsi kuratif).

Kata Bekam merupakan terjemahan dari hijaamah, dari kata al-hajmu, yang berarti menghisap atau menyedot. Sehingga hijaamah atau bekam diartikan sebagai peristiwa penghisapan darah dengan alat menyerupai tabung, serta mengeluarkannya dari permukaan kulit dengan penyayatan yang kemudian ditampung di dalam gelas. Di Indonesia Bekam dikenal dengan beberapa nama seperti: canduk, canthuk, kop, cupping, mambakan dan lainnya.
Cara pengobatan Bekam dilakukan dengan membekam titik-titik di permukaan kulit. Titik yang dibekam bisa berupa
  • Titik-titik Bekam Nabi (Prophet Potent Point)
  • Titi-titik Meridian Akupunktur
  • Titik-titik Akupresur
  • Titik-titik Refleksi
  • Titik-titik Tung
  • Titik-titik Tho’ dan sebagainya.

Memahami Bekam

Menurut kedokteran tradisional, bahwa di bawah kulit, otot, maupun fascia terdapat suatu poin atau titik yang mempunyai sifat istimewa. Antara poin satu dengan poin lainnya saling berhubungan membujur dan melintang membentuk jaring-jaring atau jala. Jala ini dapat disamakan dengan meredian, cing luo, tho’, khottuz zawaal, atau habl. Dengan adanya jala ini, maka terdapat hubungan yang erat antara bagian tubuh sebelah atas dengan sebelah bawah, antara bagian dalam dengan bagian luar, antara bagian kiri dan bagian kanan, antara organ-organ tubuh dengan jaringan bawah kulit, antara organ yang satu dengan organ lainnya, antara organ dengan tangan dan kaki, antara organ padat dengan organ berongga, dan lain sebagainya, sehingga membentuk suatu kesatuan yang tak terpisahkan dan dapat bereaksi secara serentak.

Kelainan yang terjadi pada satu poin ini dapat ditularkan dan mempengaruhi poin lainnya. Juga sebaliknya, pengobatan pada satu poin akan menyembuhkan poin lainnya. Teori ini dapat menjelaskan bahwa seseorang yang sakit matanya tidak perlu dibekam pada matanya. Atau seseorang yang mengalami gangguan pada saluran pencernaannya dapat terlihat gambaran penyakit di lidahnya. Sehingga untuk mengobati pencernaannya dapat dibekam pada titik poin pencernaan maupun lidahnya, dan sebaliknya untuk mengobati penyakit pada lidah dapat dibekam di poin saluran pencernaannya.

Hasil penelitian dunia kedokteran modern mendapatkan bahwa poin istimewa merupakan motor points pada perlekatan neuromuskular (neuromuscular attachements) yang mengandung banyak mitokondria, kaya pembuluh darah, mengandung tinggi mioglobin, sebagian besar selnya menggunakan metabolisme oksidatif, dan lebih banyak mengandung cell mast, kelenjar limfe, kapiler, venula, bundle dan pleksus saraf serta ujung saraf akhir, dibanding dengan daerah yang bukan poin istimewa.

Mereka membuktikan bahwa apabila dilakukan pembekamam pada satu poin, maka di kulit (kutis), jaringan bawah kulit (sub kutis), fascia dan ototnya akan terjadi kerusakan dari mas cell dan lain-lain. Akibat kerusakan ini akan dilepaskan beberapa zat seperti serotonin, histamin, bradikinin, slow reacting substance (SRS), serta zat-zat lain yang belum diketahui. Zat-zat ini menyebabkan terjadinya dilatasi kapiler dan arteriol, serta flare reaction pada daerah yang dibekam. Dilatasi kapiler juga dapat terjadi ditempat yang jauh dari tempat pembekaman. Ini menyebabkan terjadi perbaikan mikrosirkulasi pembuluh darah. Akibatnya timbul efek relaksasi (pelemasan) otot-otot yang kaku serta akibat vasodilatasi umum akan menurunkan tekanan darah secara stabil. Yang terpenting adalah dilepaskannya corticotrophin releasing factor (CRF), serta releasing factors lainnya oleh adenohipofise. CRF selanjutnya akan menyebabkan terbentuknya ACTH, corticotrophin, dan corticosteroidCorticosteroid ini mempunyai efek menyembuhkan peradangan serta menstabilkan permeabilitas sel.

Sedangkan golongan histamin yang ditimbulkannya mempunyai manfaat dalam proses reparasi (perbaikan) sel dan jaringan yang rusak, serta memacu pembentukan reticulo endothelial cell, yang akan meninggikan daya resistensi (daya tahan) dan imunitas (kekebalan) tubuh. Sistem imun ini terjadi melalui pembentukkan interleukin dari cell karena faktor neutral, peningkatan jumlah sel T karena peningkatan sel-enkephalin, enkephalin dan endorphin yang merupakan mediator antara susunan saraf pusat dan sistem imun, substansi P yang mempunyai fungsi parasimpatis dan sistem imun, serta peranan kelenjar pituitari dan hypothalamus anterior yang memproduksi CRF.
Penelitian lainnya menunjukkan bahwa pembekaman di kulit akan menstimulasi kuat syaraf permukaan kulit yang akan dilanjutkan pada cornu posterior medulla spinalis melalui syaraf A-delta dan C, serta traktus spino thalamicus kearah thalamus yang akan menghasilkan endorphin. Sedangkan sebagian rangsangan lainnya akan diteruskan melalui serabut aferen simpatik menuju ke motor neuron dan menimbulkan reflek intubasi nyeri. Efek lainnya adalah dilatasi pembuluh darah kulit, dan peningkatan kerja jantung.

Pada sistem endokrin terjadi pengaruh pada sistem sentral melalui hypothalamus dan pituitari sehingga menghasilkan ACTH, TSH, FSH-LH, ADM. Sedangkan melalui system perifer langsung berefek pada organ untuk menghasilkan hormon-hormon insulin, thyroxin, adrenalin, corticotropin, estrogen, progesteron, testosteron. Hormon-hormon inilah yang bekerja di tempat jauh dari yang dibekam.

Proses pengobatan bekam (berpatokan pada patofisiologi akupunktur) secara ringkas dilakukan dengan beberapa cara:

A.Dengan memperkuat Chi (energy) bagian tubuh yang lemah (difisiens/hipo) dan mengurangi chi bagian tubuh yang berlebihan (hiper):

1.Memperkuat bagian tubuh yang lemah- Memperkuat bagian meridian tubuh yang lemah
- Memperkuat meridian luar dengan meridian dalam
- Memperkuat meridian ibu
2.Melemahkan bagian tubuh yang berlebihan (ekses/hiper)- Melemahkan penyakit meridian tubuh yang terlalu berlebihan
- Melemahkan meridian luar dan meridian dalam
- Melemahkan meridian anak.
3.Kombinasi antara memperkuat bagian tubuh yang lemah dan mengurangi bagian tubuh yang berlebihan.

B. Membuang panas tubuh dan menghangatkan bagian tubuh yang dingin:
1.Membuang panas tubuh, meliputi:
- Membuang panas yang berasal dari luar tubuh.
- Membuang panas yang berasal dari dalam tubuh, mencakup:
  • Membuang panas yang masuk ke paru-paru
  • Membuang panas yang berada di hati dan empedu
  • Membuang panas dari lambung dan limpa
- Membuang panas yang disebabkan kekuarangan/difisiens panas:
  • Membuang panas di paru-paru
  • Membuang panas di hati karena difisiens
  • membuang panas di liver dan ginjal karena defisiens
2.Menghangatkan bagian tubuh yang dingin, dengan cara:

- Menghangatkan Yang untuk mengusir dingin
- Menghangatkan Yang dan memperkuat difisiens

3.Kombinasi antara menghangatkan Yang dan mengusir panas.

C. Mengobati daerah luar dan dalam tubuh :
- Mengobati daerah luar untuk penyakit yang akut
- Mengobati daerah dalam untuk penyakit yang kronis
- Kombinasi antara daerah luar dan dalam

D.Mengobati penyakit yang sejenis dengan metode pengobatan yang berbeda dan mengobati penyakit yang berbeda dengan metode yang sama.

Terapi bekam masih sangat jarang sekali digunakan untuk menyembuhkan penyakit seseorang, orang lebih populer pergi ke dokter utuk menyembuhkan penyakitnya, padahal kalau seseorang sedikit membaca atau mempelajari mengenai manfaat dari Terapi Bekam, sungguh sangat luar biasa, karena dapat menyembuhkan segala macam penyakit dengan izin ALLAH SWT, termasuk penyakit yang berat seperti JantungStrokeDarah Tinggi, Kolesterol Tinggi, Diabetes, Dll

Untuk lebih jelasnya mengenai manfaat dari Terapi Bekam, silahkan disimak penyakit apa saja yang dapat disembuhkan dengan bekam (Al-Hijamah) :

Manfaat Bekam Kering (tanpa pengeluaran darah) :

  1. Mengatasi masalah masuk angin
  2. Menghilangkan rasa sakit pada paru-paru yang kronis
  3. Menahan derasnya darah haid dan hidung mimisan
  4. Meringankan rasa sakit dan mengurangi penumpukkan darah
  5. Melenturkan otot-otot yang tegang
  6. Radang urat saraf dan radang sumsum tulang belakang
  7. Pembengkakan liver
  8. Radang ginjal dan wasir

Manfaat Bekam Basah (dengan pengeluaran darah) :

  1. Membersihkan darah dari racun-racun sisa makanan dan dapat meningkatkan aktifitas saraf tulang belakang (vertebra)
  2. Mengatasi tekanan darah yang tidak normal dan pengapuran pada pembuluh darah (arteriosklerosis)
  3. Menghilangkan pusing-pusing,
  4. Menghilangkan memar dibagian kepala, wajah, migraine dan vertigo
  5. Menghilangkan sakit gigi
  6. Menghilangkan kejang-kejang
  7. Menghilangkan keram pada otot.
  8. Memperbaiki permeabilitas pembuluh darah
  9. Sangat bermanfaat bagi penderita asma, pneumonia dan angina pectoris
  10. Menajamkan penglihatan dan
  11. membantu dalam pengobatan mata
  12. Bagi wanita dapat mengobati gangguan rahim dan gangguan haid
  13. Melancarkan peredaran darah, meringankan badan, menghilangkan sakit bahu, dada dan punggung
  14. Membantu mengatasi kemalasan, lesu dan banyak tidur
  15. Mengatasi insomnia
  16. Mengatasi stress
  17. Mengatasi mimpi buruk
  18. Mengatasi sering kesurupan, trauma, rasa takut yang berlebihan
  19. Mengatasi Kecanduan narkoba, kurang gairah
  20. Mengeluarkan angin, toksid  yang membahayakan bagi tubuh
  21. Menyembuhkan encok dan reumatik
  22. Mengatasi gangguan kulit,
  23. Mengatasi alergi jerawat dan gatal-gatal
  24. Memulihkan fungsi tubuh
  25. Mengatasi radang selaput jantung dan radang ginjal
  26. Mengatasi keracunan
  27. Dapat menyembuhkan luka bernanah dan bisul
  28. Mengobati masuk angin,
  29. Mengobati darah tinggi, kolesterol tinggi,diabetes dan stroke,
  30. Mengobati Penderita Penyakit jantung dan asam urat
  31. Mengobati sakit pinggang, liver, sakit kepala, sakit mata, impotensi,
  32. Mengobati sinusitis, wasir dan maag.

Dan masih banyak lagi sebenarnya manfaat dari Terapi Bekam ini, karena pada zaman Nabi Muhammad bekam ini merupakan salah satu cara untuk menyembuhkan penyakit, dan sangat di anjurkan sekali, baik bagi yang sudah terkena penyakit atau yang masih sehat " Mencegah Lebih Baik Daripada Mengobati "

Beberapa Penyakit yang tidak bisa diobati dengan Bekam :
  1. Penyakit yang disertai perubahan anatomi dan morfologi tubuh, seperti: kanker dan tumor.
  2. Penyakit yang memerlukan operasi, seperti: patah tulang, dislokasi tulang dan sendi, dan ruptur (lepasnya) organ-organ dalam tubuh.
  3. Penyakit karena trauma fisik, terkena zat kimia, tersiram air panas, dan luka bakar.
  4. Penyakit karena kecelakaan, seperti: tenggelam, tersengat listrik, luka-luka robek, dan lecet.



MENGAPA KITA HARUS BERBEKAM ?

FITRAH MANUSIA
Secara Fitrah tubuh manusia telah memiliki kekuatan yang mampu menjaga dirinya, tetapi mekanisme ini tidak akan berfungsi apabila tubuh dipenuhi dengan banyak toksid (racun). Keadaan ini akan semakin serius jika toksid tersebut tidak dapat dikeluarkan dengan sempurna sementara tubuh tidak mendapat zat nutrisi yang cukup.

TAHUKAH ANDA ?
Tubuh kita telah dipenuhi oleh jutaan toksid (racun) yang mengakibatkan sistem imuniti menurun, bertambahnya penyakit, penyakit yang sukar di sembuhkan (Degeneratif).
TOKSIN/RACUN didalam tubuh kita diakibatkan oleh :

1. MAKANAN DAN MINUMAN
* Makanan siap saji
* Obat–obatan kimia yang dikonsumsi dalam jangka waktu lama
* Pengawet makanan sintetik (asam benzonat dan asam sorbet)
* Penyedap rasa sintetik/penguat rasa sintetik/monosodium glutamat/MSG dan derivatnya
* Zat pemanis buatan (aspartam, siklamat, sakarin)
* Zat perwana sintetik (makanan atau tekstil)
* Antioksidaan, pengatur keasaman, pengeras
* Antikempal, sekuestran
* Pemutih dan pematang tepung, pengemulsi, pengental
* Garam dapur/senyawa natriumnklorida
* Cuka (senyawa asam asetat)
* Zat-zat kimia lainnya

2. GAYA HIDUP
* Melalui Obat-Obatan : Antibiotic, analgesic/antipyretic
* Pola makan :Serba instan, tinggi lemak-karbohidrat-protein dan rendah serat
* Logam berat :Raksa/mercury/hg, timbale/lead/plumbum/pb dan alumunium.Orang di perkotaan dan di daerah industry sangat rentan
* Hasil Pertanian yang beracun:Pupuk organik, pestisida, herbisida dan radiasi
* Melalui Pernapasan: polusi lainnya,asap rokok,asap pabrik, asap kendaraan, limbah industry, polusi dalam rumah.
* Gaya Hidup:sikap hidup, pola pikir, daya tahan terhadap stresss dan kurang olahraga.

PENYAKIT AKIBAT TOXID
* Mudah mengantuk,
* Hepatitis,
* Sakit kuning,
* Letih lesu,
* Diabetes mellitus,
* Lemah jantung,
* Sakit sendi,
* Gout,Arthritis,
* Darah Tinggi,
* Telinga Berdenging,
* Keputihan,
* TBC,
* Lemah syahwat ,
* Obesitas,
* Selulit,
* Jerawat,
* Penyakit kulit,
* Rambut atau kuku pecah,
* Kegelisahan,
* Cepat marah,dll.

CIRI FISIK TOXID
* Iris Mata : Keruh, Spot Toxid
* Tangan : Hitam pada garis, warna Gelap (hitam/biru)
* Kulit Kering dan Kasar
* Rambut Gugur dan Pecah
* Kuku Rusak/Pecah/Hitam
* Obesitas, Banyak Selulit
* Nafas Bau
* Lidah Hitam
* Muka Berjerawat
* Kaki Berwarna/Pigmen
* Impotensi/Keguguran
* Alergi, Makan Berpantang
* Sembelit (autointoxication)
* Kulit/Mata Berwarna agak Kuning

 PROGRAM DETOKSIFIKASI/ PEMBERSIHAN
* Detoksifikasi, Buang racun di Usus (Colon)
* Detoksifikasi, Buang racun di Ginjal (Kidney)
* Detoksifikasi, Buang racun di Hati (Liver)
* Detoksifikasi, Buang racun di Jantung (Heart)
* Detoksifikasi, Buang racun di Limpa (Spleen)

MENGAPA HARUS DETOKSIFIKASI/PEMBERSIHAN ?
* Zaman serba instant dan penuh Polusi, makanan diawetkan dan polusi dimana-mana, zat-zat beracun ada di makanan yang kita konsumsi, air yang kita minum, dan udara yang kita hirup.
* Manusia harus makan dan aminum, zat gizi dan racun masuk dalam tubuh, memperbesar peluang kontak antara senyawa beracun dengan dinding Usus, bila terjadi selama bertahun-tahun, tubuh terutama hati yang dipaksa untuk bekerja extra keras untuk menetralisir racun mengakibatkan rusaknya fungsi hati, racun terbawa aliran darah/limfa menyebabkan penyakit pada berbagai organ.

METODE DETOKSIFIKASI
* Dzikir, Ibadah
* Sedekah, Puasa
BerBEKAM / HIJAMAH
* Detoksifikasi Hernal
* Akupunktur
* Akupresur
* Refleksi
* Olahraga
* Mandi Uap
* Ion Detoks
* Terapi Gizi


BEKAM/HIJAMAH adalah salah satu metode Detoksifikasi yang terbaik, dan sampai saat ini belum ada metode yang dapat menandingi keampuhan dari metode BEKAM/HIJAMAH ini.

13 MASALAH BEKAM (HIJAMAH) YANG PALING BANYAK DITANYAKAN:
Oleh Dr.Abu Hana

Bismillah,
Bagi anda yang berkeinginan kuat untuk berbekam (hijamah/ODT), dan baru pertama kali melakukannya terkadang ada beberapa hal mengganjal yang ingin ditanyakan, diantaranya adalah sebagai berikut :

PERSIAPAN 
Tidak ada persiapan khusus jika anda ingin di Bekam, artinya kapan saja anda dibekam maka tidak menjadi masalah, Akan tetapi untuk dan mengurangi efek samping maka disarankan anda makan 3-4 jam sebelum di bekam, karena jika perut anda kosong (puasa) terkadang menyebabkan pusing/lemas.
Sebaliknya apabila anda dalam kondisi perut penuh makanan atau hanya berselang 1 jam setelah makan kemudian anda dibekam maka beberapa pasien mengeluh mual atau muntah. Hindari berjima’ sebelum bekam, apalagi sesudahnya karena akan menguras banyak energi.
SOAL 1. Saya sedang hamil, bolehkah dibekam ?
Boleh, jika kondisi umumnya baik. Sebelum dibekam harus diperiksa dulu tekanan darah dan keadaan umum lainnya, jika normal maka tidak ada masalah. Yang perlu diperhatikan adalah menghindari pembekaman di daerah perut dan pinggang. Untuk Ibu menyusui, wanita haidh dan menstruasi  juga diperbolehkan berbekam asal kondisi umumnya cukup baik .
SOAL 2.  Orang tua saya sudah “sepuh” apa juga boleh dibekam? Bagaimana dengan anak kecil?
Orang yang sudah lanjut usia dan anak kecil (diatas 4 tahun) tidak mengapa dibekam asalkan dilakukan secara bertahap, dengan sedikit sayatan tipis, menggunakan jumlah kop yang sedikit serta dengan kekuatan pompa yang minimal.
SOAL 3.  Kondisi apa yang merupakan “pantangan” (kontraindikasi) bekam ?
Ada kontraindikasi yang bersifat absolut dan ada yang bersifat relatif.
Kontraindikasi absolut, adalah kondisi/kelainan penyakit tertentu yang dilarang untuk dilakukan bekam, diantaranya adalah : pasien yang berumur dibawah 4 tahun, pasien yang sedang mengkonsumsi obat pengencer darah, pasien yang mengalami gangguan sistim pembekuan darah yang berat, koma (tidak sadar), dehidrasi berat, renjatan/syok, pasien yang baru menjalani transfusi darah, donor darah atau cuci darah (kurang dari 48 jam dari waktu bekam), penderita jantung yang menggunakan alat bantu pengatur detak jantung.
Kontraindikasi relatif, adalah kondisi/kelainan penyakit tertentu yang disarankan untuk tidak bekam terkecuali dilakukan oleh ahli bekam professional yang sudah berpengalaman, diantaranya adalah : pasien anemia, pasien kencing manis dengan kadar gula darah sewaktu lebih dari 300, pasien tumor/kanker, hipertensi dengan systole lebih dari 200mmHg, penderita gagal jantung (Decomp. Cordis) yang berat, pasien kesurupan (terkena sihir), penderita phobia berat terhadap peralatan medis dan wanita hamil,haidh, nifas atau menyusui.
WAKTU BEKAM
SOAL 4.  Apakah harus memilih hari tertentu dan tanggal tertentu (tanggal 17,19 dan 21) agar lebih utama dilakukan bekam ?
Tidak, karena hadits mengenai keutamaan hari dan tanggal tertentu  untuk beerbekam adalah hadits dhoif (lemah) sehingga tidak bisa dijadikan dalil. Begitu juga larangan membekam pada hari tertentu (Rabu, Jum’at, Sabtu) juga tidak memiliki dasar yang kuat.
SOAL 5.  Apakah ada perbedaan dibekam pada waktu pagi, siang, sore atau malam hari ?
Sebenarnya tidak ada perbedaan yang mencolok, kapan saja bisa dilakukan bekam. Hanya saja jika dilakukan pada saat sinar matahari terik (tengah hari) lebih memudahkan untuk mengeluarkan darah.
EFEK SAMPING
Perlu kita ketahui dulu sebalumnya bahwa setiap tindakan medis apapun bentuknya tetap memiliki risiko dan efek samping. Akan tetapi hal tersebut tidaklah menjadikan kita “urung” untuk melaksanakan “Sunnah hijamah (Bekam)”  yang mulia ini, asalkan dilakukan sesuai standar dan dilakukan oleh ahli yang professional maka tindakan tersebut sangatlah aman.
Tidaklah mungkin Allah Ta’ala dan Rosul-Nya menuntunkan amalan hijamah ini jikalau berisiko tinggi bagi ummatnya, justeru yang sudah terbukti adalah manfaat dan faedah yang luar biasa.
SOAL 6.  Apakah dibekam itu terasa “SAKIT” ?
Tidak, karena sebelumnya dilakukan dulu penyedotan dengan kop bekam (disebut Bekam Kering) yang berfungsi untuk menarik “darah kotor” ke bawah permukaan kulit sehingga kulit akan terasa menjadi tebal dan “baal” sehingga ketika dilakukan sayatan tipis maka sudah tidak terasa sakit lagi, hanya seperti digigit semut.
Bekam kering tadi juga sekaligus berfungsi mengeluarkan kelebihan “unsur angin” dari tubuh dan menimbulkan efek “massage” untuk melenturkan otot-otot yang mengalami kekakuan.
SOAL 7.  Setelah dibekam, saya malah mengeluh badan terasa sakit (pegal-pegal) apakah ada yang salah ?
Hanya sedikit pasien yang mengeluhkan hal tersebut. Hal ini terjadi sebagai rekasi sistim imun tubuh untuk berusaha mengembalikan fungsi-fungsi tubuh agar menjadi normal kembali karena “sumber darah kotornya”  sudah dikeluarkan. Dalam 3-4 hari keluhan tersebut umumnya sudah hilang dan tubuh menjadi bugar.
Beberapa pasien mengatakan “mengantuk” dan ada juga yang “merasa lapar” setelah bekam, hal tersebut wajar dan justeru lebih baik.
SOAL 8.  Saya mengikuti bekam masal, setelah itu badan saya “meriang” apakah saya mengalami infeksi?
Saya tidak menyarankan untuk mengikuti Bekam Masal karena penggunaan alat bekam berulang kali tanpa proses sterilisasi yang sesuai standar bisa menjadi sumber penularan penyakit tertentu. Keluhan “meriang” bisa merupakan tanda infeksi apabila luka bekas sayatan Bekam mengalami pembengkakan (oedem), berwarna merah, keluar cairan seperti nanah (pus), dan jika dipegang terasa hangat.
Apabila “meriang” tersebut tanpa disertai tanda-tanda tadi maka hal tersebut memang kadang terjadi dan normal adanya dan dalam 3-4 hari keluhan tersebut umumnya sudah hilang dan tubuh menjadi lebih ringan dan nyaman.Begitu juga dengan keluhan perih pada bekas sayatan akan hilang sendirinya hingga sekitar 12 jam.
SOAL 9.  Keluar cairan seperti “lepuhan cacar” setelah bekam apakah berbahaya ?
Gelembung cairan tersebut merupakan transudat yang umumnya terjadi akibat proses penyedotan yang terlalu lama (lebih dari 15 menit). Dalam Ilmu kedokteran China dikatakan bahwa adanya blister (lepuhan/lecat) pada bekas bekam menggambarkan kondisi gangguan gas yang parah pada tubuh. Adanya darah tipis pada blister merupakan reaksi gas panas toksin.
Gelembung tersebut tidaklah berbahaya dan cukup mengeluarkannya dengan menggunakan ujung pisau bedah steril kemudian diolesi dengan minyak habbatussauda (jinten hitam). Jangan sekali-kali menusuknya dengan jarum atau peniti dan sejenisnya karena dapat menimbulkan infeksi.
SOAL 10.  Bekas bekam di kulit meninggalkan lebam berwarna merah muda, ungu hitam, dan ada juga yang tidak berubah sama sekali, kenapa hal tersebut bisa terjadi?
Umumnya bekas bekam akan hilang dalam waktu 3 hari sampai 1 minggu setelah bekam tergantung bentuk dan warna yang ditinggalkan. Reaksi pigmen pada kulit bekas bekam adalah sebagai berikut :
  • Ungu kegelapan atau hitam, pada umumnya hal ini mengindikasikan kondisi defisiensi (kekurangan) pasokan/suplai darah dan channel/saluran (pembuluh) darah yang tidak lancar yang disertai dengan keberadaan darah statis (darah beku).
  • Ungu disertai plaque (bercak-bercak), pada umumnya hal ini menandakan terjadinya gangguan/ kelainan gumpalan darah yang berwarna keunguan dan adanya darah statis (darah beku).
  • Bintik-bintik ungu yang tersebar dengan tingkatan warna yang berbeda (ada yang tua dan ada yang ungu muda). Hal ini menandakan kelainan “Qi” dan darah statis.
  • Merah cerah, biasanya hal ini menunjukkan terjadinya defisiensi “Yin”, defisiensi “Qi” dan darah atau rasa panas yang dahsyat yang diinduksi oleh defisiensi “Yin”.
  • Merah gelap, hal ini mengindikasikan kondisi lemak di dalam darah yang tinggi disertai dengan adanya panas patogen.
  • Agak pucat/putih dan tidak hangat ketika disentuh, hal ini mengindikasikan terjadinya defisiensi cold (dingin) dan adanya gas patogen.
  • Garis-garis pecah/ruam pada permukaan bekas bekam dan rasa sedikit gatal, hal ini mengindikasikan kondisi adanya wind (lembab) patogen dan gangguan gas patogen.
  • Munculnya uap air pada dinding bagian dalam gelas bekam, menandakan kondisi adanya gas-gas patogen pada daerah tersebut.
SETELAH BEKAM
SOAL 11.  Apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan setelah Bekam ?
Istirahatlah secukupnya setelah berbekam, lebih baik lagi tidur. Minumlah air putih, madu, sari kurma atau teh manis untuk mempercepat pemulihan. jika ingin makan, usahakan kurang lebih satu jam sesudahnya dan menghindari makan asam, pedas, mie dan minuman bersoda/berkarbonase. Hindari untuk melakukan jima’ setelah bekam.
SOAL 12.  Apa boleh mandi setelah Bekam ?
Boleh bahkan dianjurkan mandi setelah 2 jam melakukan bekam. Sebaiknya menggunakan air hangat untuk mempercepat proses pemulihan. Hindari untuk menggosok bekas sayatan bekam dengan sabun secara berlebihan karena selain terasa perih juga akan memperlambat proses penyembuhan luka.
SOAL 13.  Apa ada perawatan khusus rutin (dengan antiseptic, rivanol, dll) yang dilakukan setiap hari untuk luka bekas sayatan bekam?
Perawatan tersebut diatas dilakukan jika memang diperlukan. Alhamdulillah jika Bekam (Hijamah) dilakukan dengan benar maka hal tersebut belum diperlukan karena lukanya sangat tipis dan cepat sembuh dengan sendirinya. (dr.abuhana)

Bagaimana tips yang baik dan aman dalam memilih terapi bekam?

1. Pilihlah Terapis bekam yang bersertifikat dan diutamakan memiliki pendidikan/pengetahuan medis yang cukup.

2.  Pastikan Terapis tersebut memiliki peralatan yang steril dan memiliki izin dari Dinas Kesehatan setempat.

3.  Menggunakan peralatan medis standar (hanscon, masker, pisau bedah, kassa steril, dll) Hindari penggunaan silet, cutter, kaca, tissue gulung, kapas, atau kop berupa tanduk, bambu dan gelas biasa. Dalam prakteknya Rosulullah menggunakan metode syartoh (sayatan) ketika berbekam.

0 komentar: