Tahukah Anda Penyebab Timbulnya Berbagai Penyakit ?
Willian Hennen, Ph.D
(Biochemist, peneliti & pencipta obat-obatan. Pemilik lebih dari 30
jenis obat-obatan dan supplement) menulis bahwa Penyakit Terjadi Karena Lemahnya Sismtem Imun.
Jadi apa saya yang dapat menguatkan sistem imum (daya ketahanan/ daya
tahan tubuh) secara langsung akan mencegah dan melawan penyakit.
Tanpa sistem imun, kita tidak bisa bertahan...
Sistem Imum ibaratnya pasukan
tempur dalam tubuh. Sistem imum adalah sebuah sistem pertahanan tubuh
(daya tahan tubuh) yang terdiri dari triliunan sel, yang beratnya kurang
lebih 1 kg. Natural Killer sel menyerang sel kanker, radikal bebas, virus,
bakteri, jamur, sel-sel rusak, racun dan sebagainya. Natural killer Sel
juga ikut mati setelah berperang. Oleh karena itu kebutuhan untuk terus
Menambah Natural Killer Sel Sangat Penting.
Dr Chen Jau Fei menulis bahwa Perawatan terbaik adalah menjaga sistem imum (daya tahan tubuh) .
Banyak orang yang tidak tahu bahwa obat sebenarnya membunuh
simpton penyakit (rasa sakit) tetapi bukan akar dari penyakit itu
sendiri. Akar penyakit akan terus berkelanjutan dalam tubuh secara
rahasia karena simpton telah di hapuskan. Kita sudah merasa sembuh
padahal sebenarnya kita semakin parah. Jadi Obat "menyembunyikan" penyakit.
Fakta yang ada
disekeliling kita jumlah penderita kanker terus meningkat, banyak
anak-anak yang terjangkiti penyakit diabetes dan autoimun, penderita
penyakit jantung semakin meningkat dari waktu ke waktu. Ini menunjukkan
bahwa semakin melemahnya daya tahan tubuh masyarakat kita.
Faktor-factor Apa sajakah yang melemahkan sistem imun atau daya tahan tubuh kita?
-
Stress/ Depresi. Depresi merupakan gambaran keadaan perasaan seseorang dengan perasaan sedih, murung, kesal, tidak bahagia, dan menderita. Kehidupan metropolitan yang serba cepat membuat masyarakatnya mudah mengalami depresi. Seseorang yang mengalami stess atau depresi jangka panjang berdampak besar bagi kesehatannya karena secara langsung akan menurunkan daya tahan tubuh atau sistem imun.
-
Pestisida. Penggunaan peptisida dan bahan kimia lain dalam pertanian secara terus-menerus menimbulkan kekhawatiran akan kontaminasi bahan pangan dengan zat kimia yang berbahaya bagi manusia. Mengosok dan mencuci sayur-sayur segar dan buah-buahan dibawah air mengalir salah satu cara untuk menghilangkan peptisida dari makanan, akan tetapi beberapa peptisida dapat menembuh daging sehingga tidak bisa hilang dengan mudah begitu saja. Peptisida yang masuk ke dalam tubuh lewat makan ini dapat menyebabkan lemahnya sistem imun atau daya tahan tubuh.
-
Makanan siap saji, Makanan siap saji yang semula ada di dunia barat banyak digemari di dunia timur termasuk indonesia. Makanan siap saji harganya yang relatif murah dan praktis menjadi menu favorit banyak masyarakat kita. Kebiasaan konsumsi makanan siap saji beresiko tinggi jantung dan diabetes. Makanan ini anyak mengandung daging, lemak jenuh, serta karbohidrat sehingga dapat melemahkan sistem imun atau daya tahan tubuh.
-
Perasa/Pewarna/Pengawet. Hampir semua jenis makanan yang tersedia dipasaran saat ini menggunakan perasa, pewarna dan pengawet, mulai dari makanan berat sampai cemilan-cemilan. Konsumsi berlebihan dapat merusak daya tahan tubuh atau sistem imun.
-
Obat / Steroid / Antibiotik. Penggunaan antiobiotik yang tidak tepat dapat mengakibatkan resistensi bakteri atau kuman. Demikian halnya penggunaan obat-obatan yang tidak tepat menimbulkan penyakit baru bagi penderita, bahkan dengan penyakit yang lebih parah. Konsumsi tidak tepat mengacaukan kerja sistem imun atau daya tahan tubuh.
-
Radiasi / X-Ray / Mikrowave. Penggunaan radiasi bisa karena pengobatan bisa juga dari matahari. Gunakan pelindung saat keluar dari rumah jika panas terik, panas terik matahari diatas jam 9 pagi. Memasak dengan menggunakan api lebih baik dibanding menggunakan mikrowave. Banyak terpapar langsung cahaya matari, terkena x-ray, memasak dengan menggunakan mikrowave, melemahkan daya tahan tubuh atau sistem imun.
- Debu / Hama / Serangga. Partikel-partikel kecil ini dengan mudah masuk ke dalam tubuh kita lewat mata, hidung dan mulut. Kita bisa minimalkan serangan debu, hama dan serangga dengan menjaga kebersihan lingkungan. Ini berarti menjaga kesehatan lingkungan secara otomatis menjaga daya tahan tubuh atau sistem imun.
- Virus / Bakteria / Parasit / Jamur. Ada jutaan virus, bakteri, parasit serta jamur diudara. Mereka dengan mudah bisa masuk kedalam tubuh kita lewat udara yang kita hirup ataupun makanan yang kita santap. Serangan hewan mikroba seperti ini sulit untuk dihentikan, sehingga bisa dikatakan daya tahan tubuh atau sistem imun kita menghadapi musuh selama 24 jam.
- Kurang Tidur. Penelitian menemukan, kurang tidur akan menyebabkan tubuh mengalami kegagalan untuk menjaga respon imun atau kekebalan tubuh secara normal.Tubuh kita membutuhkan waktu untuk istirahat selama 7 sampai 8 jam. Kurang istirahat pada malam hari melemahkan sistem imun atau daya tahan tubuh. Orang yang kurang istirahat akan mudah terkena depresi, stress, masalah kulit, pelupa, diabetes, jantung, stroke, kanker, penuaaan dini dan sebagainya.
Sistem Imun atau daya tahan bisa Menjadi Naif atau Bodoh, Mengapa?
Selain sistem imun bisa melemah
sehingga tidak bisa melawan serangan bakteri, virus, parasit, kuman
atau sel kanker yang masuk kedalam tubuh, sistem imun juga bisa menjadi
naif atau bodoh. Sistem imun yang bodoh atau naif tidak bisa membedakan
mana sel baik dan mana sel jahat dalam tubuh, sehingga menyerang setiap
sel baru yang muncul dalam tubuh. Factor-factor yang menyebabkan sistem
imun melemah, juga bisa mengakibatkan sistem imun menjadi bodoh.