Terapi Lintah Efektif Sembuhkan Jantung Koroner
APA penyakit jantung koroner atau myocard infraction (MCI) atau ishemic heart disease itu..??
Berikut rangkuman gejala serangan jantung :
1.Gangguan otot dada
2.Gangguan tulang leher
3.Gangguan pada paru-paru
4.Gangguan Lambung
5.Gangguan kelenjar ludah perut atau pancreas
6.Robekan pembuluh darah aorta
7.faktor psikis belaka..
8.Orang dengan kadar lemak darahnya terbilang tinggi untuk triglyserida dan kolesterol.
9.Orang berisiko terkena serangan jantung koroner jika perbandingan kolesterol total dengan HDL lebih dari nilai 4,5 untuk pria dan lebih dari 4,0 untuk wanita.
10.Obesitas
11.Darah tinggi / Hypertensi
12.Kencing manis / diabetes
13.Perokok
14,Stress
15.Kurang olahraga
PADA usia berapa serangan jantung biasanya dimulai..??
Umumnya serangan jantung koroner mulai terjadi setelah usia 40 tahun.
Hanya 45% yang terjadi pada usia kurang dari 65 tahun dan 5% pada usia kurang dari 40 tahun. Lebih banyak terjadi pada pria daripada wanita.
Pola dan gaya hidup kita saat ini di era modern mengantarkan pada kondisi dimana serangan jantung koroner mungkin sudah lebih awal lagi. Orang sekarang rata-rata kolesterol darahnya sudah tinggi sejak usia 20 tahunan.
Proses "karat lemak" pada dinding koroner bertambah tebal 3% setiap tahunnya. Berarti tidak perlu menunggu 20 tahun untuk menjadi setebal atau sampai menyumbat koroner lebih dari 50%-nya dan pada saat seperti itu serangan jantung pada umumnya sudah mulai terasakan.
KAPAN biasanya serangan jantung itu muncul ..??
Pada tubuh yang sudah beresiko terserang jantung koroner, serangan sering muncul pada saat :
APA serangan jantung koroner selalu bergejala ..??
Ada juga yang tampa keluhan dan gejala. Pada 25% kasus hanya mengeluh seperti masuk angin. Sebagian lagi sama sekali tidak merasakan apa-apa.
Seseorang yang menderita kecing manis/diabetes, serangan jantung koronernya biasanya tanpa gejala atau disebut silent attack karena persarafan perasa jantung menjadi tumpul akibat komplikasi kecing manisnya.
Pada kejadian silent attack dianggap merugikan dan berbahaya sebab suatu saat tiba-tiba langsung terjadi sumbatan total, lalu meninggal mendadak tampa didahului oleh tanda awal.
Pada seseorang yang mengeluh nyeri berarti diberi isyarat bakal muncul serangan, maka sebaiknya segera pergi berobat, namun jika awalnya yang sebenarnya masih ringan sebagai isyarat pendahuluan ketika sumbatan koroner masih diawal-awal tanpa keluhan, orang tidak diingatkan shingga langsung serangan terjadi saat sumbatan sudah terlanjur total.
catatan : Pria di atas umur 35 tahun dan wanita di atas umur 50 tahun yang kurang gerak dan punya resiko koroner perlu rutin memeriksakan lemak darah (lipid) dan juga melakukan permeriksaan jantung treadmill.
BAGAIMANA tahu dengan pasti kalau pernah serangan jantung koroner..??
Jika ada riwayat neri dada, atau sedang nyeri dada, dengan pemeriksaan ECG dan atau dengan treadmill, akan dapat dipastikan adanya sumbatan koroner. Jika hasilnya masih meragukan dapat dilakukan pemeriksaan echocardiograpgy selain itu dapat pula dilakukan pemeriksaan angiography, yaitu menyuntikan zat kontras ke dalam pembuluh darah agar gambaran koroner terlihat di layar monitor.
Pemeriksaan angiograpgy lebih tinggi resikonya karena selain invasif dan juga memasukan sesuatu bahan ke dalam pembuluh darah dan berarti menyimpan bahaya.
Untuk pemeriksaan yang lebih aman dengan petanda biokimiawi. Dahulu digunakan CK-MB (Creatinine-kinase-Myoglobin) yang dilepas ke dalam darah 6 jam setelah nyeri dada dan normal lagi setelah 24 jam. Ada pula pemeriksaan dengan Troponin-T (c-TnT) dan Troponin-I (c-TnI) yang dilepas 12 - 24 jam setelah nyeri dada dan masih menetap sampai lebih dari 5 hari.
Kini dengan pencitraan menggunakan MRI (Magnetic Resonance Imaging) memakai Multislices 64 (atau 128). CT-Scan jauh lebih cermat dan akurat mendeteksi adanya sumbatan dan kondisi jantung umumnya, namun biayanya masih tinggi sehingga belum rutin dikerjakan untuk kasus yang bukan beresiko jantung koroner. Meskipun demikian, sebaiknya dilakukan untuk memastikan apakah pembuluh koroner masih utuh atau sudah mulai tersumbat.
APA yang harus dilakukan untuk menolong pasien terserang jantung koroner ..??
Beberapa hal yang perlu dilakukan :
Salah satunya dengan terapi menggunakan Lintah
Air liur lintah mengandung enzim dan senyawa yang bertindak sebagai agen antikoagulan. Yang paling menonjol dari agen-agen antikoagulan adalah hirudin, yang mengikat diri untuk thrombins, koagulasi dengan demikian, secara efektif menghambat darah.
EFEK VASODILATASI LINTAH
Ada tiga
senyawa dalam air liur lintah 'yang bertindak sebagai agen vasodilator, dan
mereka adalah histamin-seperti zat, asetilkolin, dan Carboxypeptidase A
inhibitor. Semua ini bertindak untuk memperlebar pembuluh, sehingga,
menyebabkan aliran darah ke situs.
Diskusi Tentang Penyakit Jantung Koroner
Penyakit Jantung Koroner adalah penyakit pembunuh nomor satu di Indonesia.
Jantung Koroner adalah
jenis penyakit yang banyak menyerang penduduk Indonesia. Kondisi ini
terjadi akibat penyempitan/penyumbatan di dinding nadi koroner karena
adanya endapan lemak dan kolesterol sehingga mengakibatkan suplaian
darah ke jantung menjadi terganggu. Perubahan pola hidup, pola makan,
dan stres juga dapat mengakibatkan terjadinya penyakit jantung koroner.
APA penyakit jantung koroner atau myocard infraction (MCI) atau ishemic heart disease itu..??
Penyakit
jantung koroner dapat terjadi jika pembuluh darah koroner tersumbat.
Tugas pembuluh darah koroner adalah memasok makanan pada otot jantung
supaya kerjanya normal. Pipa pembuluh koroner tersumbat oleh
terbentuknya "lemak darah" yang terbuat dari tumbukan lemak kolersterol.
Kolesterol darah yang dibiarkan tinggi selama bertahun-tahun membentuk gundukan lemak atau atherosclerosis pada semua dinding pembuluh darah arteri tubuh, termasuk pada pembuluh koroner jantung.
Pembuluh koroner merupakan cabang dari pembuluh besar aorta
jantung. Ukuran penampangnya cuma beberapa milimeter dengan tugas utama
penyalur makanan ke jantung. Jantung sendiri memiliki empat cabang
besar pembuluh koroner. Cabang kiri, kanan, depan dan yang melingkar.
Pipa pembuluhnya melekat pada dinding jantung.
BAGAIMANA gejala serangan jantung koroner..??
Pembuluh darah yang tersumbat mengurangi pasokan darah ke otot jantung. Jantung menderita kekurangan nutrisi, lalu asam laktat akan meninggi, hal inilah yang merangsang saraf sehingga menimbulkan rasa nyeri di dada.
Nyeri pada bagian dada atau disebut angina pectoris
munculnya secara tiba-tiba. Lama serangan biasanya kurang dari 20
menit, namun adakalanya sampai 1 jam. Rasa nyeri seperti tertekan,
tertindih, terjepit, terbakar atau seperti diperas.
Awalnya
di tulang dada kiri atau kanan dan bisa menjalar ke lengan, leher,
bahu, tulang punggung sampai ke ulu hati. Wajah akan tampak pucat,
berkeringat dingin sampai muntah - muntah.
Derajat
keluhan dan gejala jantung koroner ditentukan oleh seberapa besar
ukuran sumbatannya. Apabila masih ringan hanya akan menimbulkan nyeri
dada sejenak. Semakin besar sumbatan yang ada, maka akan semakin lama
dan berat derajat rasa nyerinya. keluhan nyeri dada umumnya baru terasa
nyata jika sumbatan sudah lebih dari separuh ukuran penampang koroner
atau jika sudah menyumbat total.
Berikut rangkuman gejala serangan jantung :
- Nyeri dada atau rasa tak enak di bagian tengah dada; perasaan "tertekan," "berat" atau "remuk" yang berlangsung selama tak lebih dari beberapa menit atau berlalu hilang dan kembali.
- Rasa sakit atau tak nyaman di bagian-bagian lain pada bagian tubuh atas, termasuk lengan, bahu, leher, rahang, atau perut.
- Sulit bernapas, sesak napas
- Berkeringat atau "keringat dingin"
- Rasa kembung, salah cerna, atau perasaan tersedak(mungkin terasa seperti “rasa panas dalam lambung”)
- Mual atau muntah
- Sangat lemah atau gelisah
- Detak jantung yang cepat atau tak teratur
APA setiap nyeri di dada itu pasti jantung koroner..??
Belum tentu. Rasa nyeri di dada juga bisa berasal dari jantung koroner. Kemungkinan bisa disebabkan oleh :1.Gangguan otot dada
2.Gangguan tulang leher
3.Gangguan pada paru-paru
4.Gangguan Lambung
5.Gangguan kelenjar ludah perut atau pancreas
6.Robekan pembuluh darah aorta
7.faktor psikis belaka..
8.Orang dengan kadar lemak darahnya terbilang tinggi untuk triglyserida dan kolesterol.
9.Orang berisiko terkena serangan jantung koroner jika perbandingan kolesterol total dengan HDL lebih dari nilai 4,5 untuk pria dan lebih dari 4,0 untuk wanita.
10.Obesitas
11.Darah tinggi / Hypertensi
12.Kencing manis / diabetes
13.Perokok
14,Stress
15.Kurang olahraga
SIAPA yang biasanya terkena penyakit jantung koroner ..??
Pada umumnya penyakir jantung penyerang pada :Dibandingkan orang jangkung, maka orang pendek memiliki resiko lebih besar terkena jantung koroner, karena penampang koroner orang pendek lebih kecil lagi dibanding orang jangkung.Orang dengan coronary prone personality punya kepribadian tipe A = Orang agresif, ambisius, kurang sabar, mabuk kerja, perfeksionis dan irama hidupnya serba cepat. Orang dengan kepribadian tipe A seperti ini lebih mudah terkena jantung koroner dibandingkan dengan yang kepribadiannya santai (tipe B)Hampir 20% dari kasus jantung koroner adalah yang kolesterolnya normal, namun kolesterol HDL-nya rendah, sehingga rasio kolesterol total dengan HDL lebih dari 4,5. Sebaliknya yang rasionya kurang dari 4,5 pun bila kolesterol totalnya selalu tinggi juga sama beresiko terkena jantung koroner.
Faktor Stress kini dinilai dominan. Stress meningkatkan kadar adrenalin darah, sel platetet
saling melengket dalam darah, selain kolesterol dan tekanan darah juga
ikut meninggi. Dengan demikian aliran darah, dinding pembuluh darah, isi
darah dan tekanan darah berubah menjadi tidak seimbang. Ujung dari
keadaan demikian berakibat kian berkurangnya pasokan darah koroner.
Otot jantung peka terhadap kekurangan pasokan oksigen. Gangguan pasikan oksigen jantung memunculkan gangguan kerja jantung.
Otot jantung peka terhadap kekurangan pasokan oksigen. Gangguan pasikan oksigen jantung memunculkan gangguan kerja jantung.
PADA usia berapa serangan jantung biasanya dimulai..??
Umumnya serangan jantung koroner mulai terjadi setelah usia 40 tahun.
Hanya 45% yang terjadi pada usia kurang dari 65 tahun dan 5% pada usia kurang dari 40 tahun. Lebih banyak terjadi pada pria daripada wanita.
Pola dan gaya hidup kita saat ini di era modern mengantarkan pada kondisi dimana serangan jantung koroner mungkin sudah lebih awal lagi. Orang sekarang rata-rata kolesterol darahnya sudah tinggi sejak usia 20 tahunan.
Proses "karat lemak" pada dinding koroner bertambah tebal 3% setiap tahunnya. Berarti tidak perlu menunggu 20 tahun untuk menjadi setebal atau sampai menyumbat koroner lebih dari 50%-nya dan pada saat seperti itu serangan jantung pada umumnya sudah mulai terasakan.
KAPAN biasanya serangan jantung itu muncul ..??
Pada tubuh yang sudah beresiko terserang jantung koroner, serangan sering muncul pada saat :
- Sehabis melakukan aktivitas fisik yang berat.
- Berjalan tergesa-gesa.
- Berjalan melawan arah angin bertiup.
- Berjalan mendaki.
- Sedang emosi.
- Pada tempat bercuaca dingin.
- Memakan sesuatu terlalu kenyang.\
- Saat beraktivitas sexual.
- Penerbangang jauh (akibat deep vein thrombosis).
APA serangan jantung koroner selalu bergejala ..??
Ada juga yang tampa keluhan dan gejala. Pada 25% kasus hanya mengeluh seperti masuk angin. Sebagian lagi sama sekali tidak merasakan apa-apa.
Seseorang yang menderita kecing manis/diabetes, serangan jantung koronernya biasanya tanpa gejala atau disebut silent attack karena persarafan perasa jantung menjadi tumpul akibat komplikasi kecing manisnya.
Pada kejadian silent attack dianggap merugikan dan berbahaya sebab suatu saat tiba-tiba langsung terjadi sumbatan total, lalu meninggal mendadak tampa didahului oleh tanda awal.
Pada seseorang yang mengeluh nyeri berarti diberi isyarat bakal muncul serangan, maka sebaiknya segera pergi berobat, namun jika awalnya yang sebenarnya masih ringan sebagai isyarat pendahuluan ketika sumbatan koroner masih diawal-awal tanpa keluhan, orang tidak diingatkan shingga langsung serangan terjadi saat sumbatan sudah terlanjur total.
catatan : Pria di atas umur 35 tahun dan wanita di atas umur 50 tahun yang kurang gerak dan punya resiko koroner perlu rutin memeriksakan lemak darah (lipid) dan juga melakukan permeriksaan jantung treadmill.
BAGAIMANA tahu dengan pasti kalau pernah serangan jantung koroner..??
Jika ada riwayat neri dada, atau sedang nyeri dada, dengan pemeriksaan ECG dan atau dengan treadmill, akan dapat dipastikan adanya sumbatan koroner. Jika hasilnya masih meragukan dapat dilakukan pemeriksaan echocardiograpgy selain itu dapat pula dilakukan pemeriksaan angiography, yaitu menyuntikan zat kontras ke dalam pembuluh darah agar gambaran koroner terlihat di layar monitor.
Pemeriksaan angiograpgy lebih tinggi resikonya karena selain invasif dan juga memasukan sesuatu bahan ke dalam pembuluh darah dan berarti menyimpan bahaya.
Untuk pemeriksaan yang lebih aman dengan petanda biokimiawi. Dahulu digunakan CK-MB (Creatinine-kinase-Myoglobin) yang dilepas ke dalam darah 6 jam setelah nyeri dada dan normal lagi setelah 24 jam. Ada pula pemeriksaan dengan Troponin-T (c-TnT) dan Troponin-I (c-TnI) yang dilepas 12 - 24 jam setelah nyeri dada dan masih menetap sampai lebih dari 5 hari.
Kini dengan pencitraan menggunakan MRI (Magnetic Resonance Imaging) memakai Multislices 64 (atau 128). CT-Scan jauh lebih cermat dan akurat mendeteksi adanya sumbatan dan kondisi jantung umumnya, namun biayanya masih tinggi sehingga belum rutin dikerjakan untuk kasus yang bukan beresiko jantung koroner. Meskipun demikian, sebaiknya dilakukan untuk memastikan apakah pembuluh koroner masih utuh atau sudah mulai tersumbat.
APA yang harus dilakukan untuk menolong pasien terserang jantung koroner ..??
Beberapa hal yang perlu dilakukan :
- Jangan panik. Upayakan pasien dalam posisi terlentang setengah duduk.
- Dagu didongakan dan tidak dibiarkan menunduk (menekur) agar aliran udara perna[asan di leher tidak terhambat.
- Longgarkan leher baju, ikat pinggang dan sepatu.
- Lakukan [ernapasan buatan jika jantung dan pernapasan berhenti.
Selanjutnya tergantung hasil pemeriksaan dokter, mungkin memerlukan perawatan di CCU (Coronary Care Unit), tapi bisa juga tidak.
Dokter memutuskan apakah sumbatan koronernya sudah perlu dilakukan operasi by-pass atau cukup dengan stents
(kumparan gelungan cincin pelebar pembuluh darah koroner yang tersumbat
lemak). Dokter yang menilai apakah harus langsung dilakukan tindakan
koreksi koroner atau masih ada waktu untuk menunggu.
Jika
masih ringan dan tidak ada komplikasi, maka dalam 3 - 4 hari pasca
serangan koroner, umumnya sudah boleh pulang. Setelah 2 - 3 bulan sejak
serangan, sudah boleh kembali melakukan aktivitas seperti kehidupan
normal.
MENGAPA penting mencegah kerusakan jantung agar tidak lebih meluas ..?
Otot
jantung yang kurang makan, selnya akan rusak dan mati. Pada bagian otot
jantung yang selnya rusak dan mati, fungsi jantung mengalami gangguan.
Semakin luas otot jantung yang rusak dan mati, semakin berat gangguan
fungsi jantungnya. Jika meluasnya kerusakan otot jantung mengenai bilik
jantung kiri, maka dapat mengancam nyawa oleh karena jantung sudah tidak
berfungsi sama sekali.
SIAPA yang diindikasikan operasi bypass ..??
Coronay Artery Bypass Grafting (CABG) atau operasi bypass diindikasikan untuk yang angina berat
(serangan jantung koroner hebat); sumbatan berat pada cabang koroner
utama kiri; angina ringan pada 2 atau 3 koroner yang menyempit, dan jika
dengan operasi akan meningkatkan harapan dan kualitas hidup.
Pada
operasi bypass dilakukan penyambungan pembuluh secara potong kompas
agar terbentuk aliran pintas pada pembuluh yang tersumbat. Cabang
pembuluh pintas biasanya diambil dari pembuluh darah tungkai atau lengan
si pasien sendiri.
APA yang dimaksud dengan dibalon ..??
Dibalon
atau pembalonan dilakukan dengan menggunakan pipa kateter lentur yang
ujungnya melekat balon. Saat dalam keadaan kempis, kateter berbalon
disuntikan lewat pembuluh darah di paha menuju pembuluh koroner yang
dituju dengan dipandu lewat layar monitor.
Saat
mencapai target sumbatan dan sekiranya masih memungkinkan balon
digembungkan untuk melebarkan pembuluh koroner yang menyempit oleh
sumbatan.
Jika kasusnya masih mungkin tidak dioperasi, dilakukan pembalonan atau PTCA (Percutaneous Transluminal Coronary Angioplasty). Lebih murah dibandingakan operasi bypass dan
lebih ringan dari operasi bypass, selain memiliki keunggulan lain,
seperti angka kematian pembalonan lebih rendah dibandingkan kematian
operasi ; mengulang tindakan pembalonan juga lebih aman dibandingkan
operasi bypass.
Sangat
perlu untuk meminta pendapat kedua sebelum memilih operasi bypass. Jika
masih bisa dengan obat, maka tidak perlu pembalonan dan jika masih bisa
dibalon tidak perlu operasi bypass..
Pembalonan
biasanya hanya untuk satu koroner saja dan bisa berbahaya jika untuk
kasus cabang koroner utama kiri. Dua perlima tindakan pembalonan dinilai
keputusannya yang sebetulnya tidak perlu.
Operasi bypass bisa menimbulkan efek buruk pada jantung dan otak. Gangguan listrik jantung atau mungkin terjadi henti jantung. Pada otak terjadi kerusakan sel otak, IQ menurun sementara, sampai pada kemungkinan stroke.
Hal itu terjadi kemungkinan akibat sifat darah berubah selama
pembedahan berlangsung oleh karena aliran darah dialirkan lewat mesin
pengganti jantung.
Bagaimana cara mengobati jantung koroner ..??
Mengobati jantung koroner ada beberapa macam :
- Mengubah pola dan gaya hidup sehat.
- Obat-obatan farmasi.
- Operasi.
Salah satunya dengan terapi menggunakan Lintah
Air liur lintah mengandung enzim dan senyawa yang bertindak sebagai agen antikoagulan. Yang paling menonjol dari agen-agen antikoagulan adalah hirudin, yang mengikat diri untuk thrombins, koagulasi dengan demikian, secara efektif menghambat darah.
Senyawa
lain yang mencegah koagulasi Calin. Ini, di sisi lain, bekerja sebagai
antikoagulan dengan melarang faktor von Willebrand untuk mengikat diri untuk
kolagen, dan juga merupakan penghambat yang efektif agregasi platelet yang
disebabkan oleh kolagen.
Air liur lintah juga mengandung Faktor Xa inhibitor yang juga menghambat aksi faktor koagulasi Xa.
Air liur lintah juga mengandung Faktor Xa inhibitor yang juga menghambat aksi faktor koagulasi Xa.
PEMBUBARAN BEKUAN EFEK LINTAH
Tindakan destabilase adalah untuk memecah setiap fibrins yang telah terbentuk. Ini juga memiliki efek trombolitik, yang juga dapat melarutkan bekuan darah yang telah terbentuk.
Tindakan destabilase adalah untuk memecah setiap fibrins yang telah terbentuk. Ini juga memiliki efek trombolitik, yang juga dapat melarutkan bekuan darah yang telah terbentuk.
Darah diusir setelah
perlakuan yang berbeda
ANTI-INFLAMASI EFEK LINTAH
Bdellins adalah senyawa dalam air liur lintah yang bertindak
sebagai agen anti-inflamasi dengan menghambat tripsin serta plasmin. Hal ini
juga menghambat aksi acrosin tersebut. Lain agen anti-inflamasi adalah eglins.
EFEK VASODILATASI LINTAH
Terapi Lintah Untuk Jantung Koroner